Mungkin
pernah diantara kita yang lagi punya idola seorang penyanyi. Yang kita lakukan
adalah mengoleksi kaset atau CDnya. Sering mendendangkannya kapan saja. Sampai
sebelum tidurpun kita masih lantunkan. Maka ketika penyanyi tersebut mengadakan
konser dikota kita, kita udah pesan tiketnya jauh hari – takut kalau tidak
kebagian. Semua agenda atau janji dibatalkan demi ingin menghadiri konsernya.
Bandingkan
dengan bagaimana hubungan kita dengan Allah SWT. Apakah kita benar-benar
mencintai Allah SWT? Mungkin kalau kita buka koleksi kaset dan CD kita tidak
ada koleksi tilawah Al Quran atau nasyid Islami. Sudah berapa seringkah kita
mengulang hafalan Al Quran kita? Atau seringkah kita mendendangkan nasyid
dikala senggang kita?
Sudahkah kita mempersiapkan
pertemuan kita dengan Allah SWT? Atau mungkin, na udzu billahi min dzalik, tidak
terpikir sama sekali. Kalau kita tidak pernah berpikir ingin ketemu Allah maka
kelihatannya sulit bagi kita untuk bertemu. Allah
hanya akan menemui hambaNya yang rindu ingin bertemu denganNya.
Seharusnya
kita punya keinginan yang sangat untuk bertemu dengan Allah SWT sehingga kita
akan mempersiapkan untuk bertemu dengannya. Seperti cerita diatas, kita juga
harus mempersiapkan pertemuan dengan Sang Pencipta. Lakukan amal yang disenangi
dan jauhi apa yang dilarang. Dan kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil
kita meninggalkan dunia ini. Maka bersegeralah untuk meningkatkan iman, taqwa dan
amal kita. Sehingga kapanpun sakaratul maut menjemput: “I am looking forward to
see you Allah”
“Maka segeralah kembali kepada
(mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari
Allah untukmu. ” QS Adz Dzariyat
50
Tidak ada komentar :
Posting Komentar